Jumat, 04-07-2008
Makassar, Tribun - Memasuki bulan kedua menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel), lima anggota KPU Sulsel minta disediakan kendaraan operasional pelat hitam, bukan pelat merah sebagaimana periode sebelumnya.
Mereka beralasan lima anggota KPU Sulsel periode sebelum, 2003-2008, juga mendapatkan bantuan dan kemudahan sejenis dari Pemprov Sulsel dan ingin perlakuan serupa.
Keinginan untuk mendapatkan bantuan kendaraan operasional bagi kelima anggota KPU Sulsel tersebut diungkapkan Sekretaris KPU Sulsel Onesmus Matantu kepada Gubernur Syahrul Yasin Limpo di Kantor Gubernur, Kamis (3/7).
Dari pertemuan itu terungkap, KPU Sulsel kekurangan anggaran untuk sosialisasi Pemilu 9 April 2009 sebesar Rp 7 miliar. Untuk pengadaan formulir A1 sampai A8 saja dibutuhkan Rp 10 miliar. Seangkan jatah dari KPU Pusat sebesar Rp 3 miliar.
Untuk meyakinkan gubernur mengenai perlunya kendaraan operasional tersebut, kelima anggota KPU ini pun mengemukakan rencananya. "Tadi saja kami kemari dengan menggunakan kendaraan dinas. Itu sebagai gambaran bahwa kendaraan itu sangat dibutuhkan," kata Onesmus.
Di antara kelima anggota KPU Sulsel ini, hanya St Nusrah Azis yang belum memiliki mobil pribadi. Sedangkan empat anggota KPU lainnya, Jayadi Nas, telah memiliki mobil pribadi sebelum mereka dilantik menjadi anggota KPU.
Sebut KPK, Syahrul Manggut-manggut
GUBERNUR Sulsel, Syahrul Yasin Limpo sempat manggut-manggut mendengarkan keinginan anggota KPU ini. "Saya pahami keinginan itu. Tapi untuk sementara pakai kendaraan pribadi masing-masing dululah sambil kita carikan anggaran untuk bantuan itu," kata Syahrul.
Ia mengaku akhir-akhir ini agak selektif memberikan bantuan karena khawatir intervensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Pengeluaran anggaran bantuan tersebut harus benar-benar sesuai aturan agar tidak terjerat KPK," katanya.
Sumber: Harian TRIBUN TIMUR Edisi Jumat 4 Juli 08
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=86115&jenis=Politik
Akses tanggal 5 Juli 2008
SELAMAT DATANG
Terus Bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar