SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Senin, 19 Desember 2011

Don't Stop Komandan Tongkonan Mangasi

Tongkonan Mangasi Toraja
Selengkapnya >>

Parpol Harus Sebut Nama Pendamping SYL

Makassar, 19 Desember 2011

Beberapa pihak sudah mulai merasa tidak nyaman dengan sikap diamnya sendiri di tengah pusaran persaingan untuk keluar sebagai pemenang, mendampingi Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Pilgub 2013 nanti. Jika pada penghujung 2011 ini adalah arena pacuan kuda, maka kepulan debu di udara dari derap kaki kuda yang kejar-kejaran adalah kiasan yang mungkin tepat untuk menggambarkan para perilaku aktor-aktor untuk merebut simpati publik untuk mendampingi SYL sebagai calon wagub.

Saat ini, Partai Golkar Sulsel sedang menjadi titik yang paling ditunggu kecenderungannya mengenai siapa pendamping SYL. Golkar Sulsel saat ini dipimpin oleh Sang KOMANDAN, SYL. Aspirasi internal partai Golkar Sulsel sendiri tidak memiliki pilihan lain selain dari menetapkan SYL sebagai satu-satunya calon gubernur yang akan diusung. Alias calon tunggal.

Media-media lokal di Makassar sudah melansir nama-nama yang telah dijagokan untuk mendampingi SYL pada Pilgub 2013 nanti. Nama itu antara lain Azhabul Kahfi, Luthfi A. Mutti, Andi Hatta Marakarma, Agus Arifin Nu’mang, Moh. Roem, Rudiyanto Asapa, Andi Muallim, dan Ilham Arief Sirajuddin. Mereka ini tidak membantah kebenaran berita media tentang kesediaannya menjadi calon wagub untuk mendampingi SYL.

Bakal calon gubernur yang dapat diperhitungkan untuk memenangkan hati rakyat mendampingi SYL adalah tentu saja mereka yang bisa mengantar SYL pada kemenangan di Pilgub Sulsel 2013 mendatang. Siapa pun itu, dari partai mana pun mereka, dan apa pun profesi mereka.

Seseorang yang saat ini gencar mensosialisasikan dirinya sebagai paling layak mendampingi SYL pada Pilgub Sulsel 2013 mendatang adalah calon yang mempunyai arus komunikasi yang baik dan lancar dengan semua agen-agen dan aktor-aktor politik. Komunikasi ini akan memberi kontribusi tersendiri bagi SYL untuk mengambil keputusan pada waktunya tentang siapa pendampingnya.

Setiap balon (bakal calon) minimal diperjuangkan oleh salah satu partai politik yang mempunyai potensi kursi di DPRD Sulsel untuk ikut bersama dengan parpol lain mengusung SYL sebagai calon. Jika tidak demikian, maka itu juga merupakan kekurangan yang dapat dipertimbangkan oleh SYL sebelum menentukan siapa wakilnya.

Semua tokoh-tokoh yang telah sesumbar di media massa dan baligo/bilboard sebagai paling berhak mendampingi SYL pada Pilgub Sulsel 2013 nanti, telah memperlihatkan kualitas komunikasinya dengan pihak-pihak parpol yang memiliki kursi di DPRD Sulsel. Ada yang memang memang merupakan owner pada satu partai, ada juga baru membangun komunikasi dengan pengurus parpol tertentu. Apa pun kondisi frekuensinya, kualitas komunikasi yang interaktif tentu paling menentukan.

Tokoh yang telah disebut-sebut oleh partai tertentu sebagai jagoannya untuk mendampingi SYL, tentu mempunyai peluang paling berarti ketimbang tokoh yang hanya mengklaimdiri secara sepihak didukung atau disokong oleh partai tertentu, namun partai itu tidak pernah menyatakan secara terbuka menjagokan dirinya.

Ada beberapa partai yang bakal tampil dengan lantang mengusung SYL sebagai calon gubernur pada Pilgub 2013, antara lain Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS, PDS, PDI Perjuangan, PDK, dan Partai Gerindra. Partai selain itu belum menunjukkan minat terhadap Pilgub Sulsel 2013, apalagi berbicara tentang mengusung SYL sebagai calon.

Kemungkinan setiap partai akan mengajukan kadernya kepada SYL untuk diadu, sampai kemudian salah seorang dari mereka keluar sebagai pemenang yang direstui SYL untuk menjadi pendampingnya. Pesan dari langit untuk mereka, “buktikan kerja kalian kepada masyarakat Sulsel, KOMANDAN pasti tahu itu.” Don't Stop Komandan
****
Selengkapnya >>

follow me @maqbulhalim